
Selayang Pandang
Kabupaten Bangka Selatan
Gambaran Umum – Bangka Selatan adalah sebuah kabupaten di Provinsi Bangka Belitung yang dibentuk pada tanggal 25 Februari 2003. Secara geografis terletak pada 2°26 ’27 ” hingga 3°5′ 6″ LS dan 107°14’31” hingga 105°53’09” BT dengan total luas 3,607,08 km2 dengan relief wilayah mulai dari daratan, pulau kecil, dan bukit yang berkisar antara 0-500 meter di atas permukaan laut. Beriklim tropis tipe A dengan variasi curah hujan 82,1 hingga 372,7 mm/bulan. Suhu rata-rata diantara 25,90 hingga 27,5 Celcius sedangkan kelembaban udaranya 7,0-86,3 persen.
Administratif – Secara administratif wilayah Kabupaten Bangka Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bangka Tengah di sebelah utara, Selat Bangka dan Laut Jawa di sebelah barat dan selatan, dan Selat Gaspar di sebelah timur. Pemerintahannya terbagi kedalam 8 kecamatan diantaranya Toboali, Payung, Simpang Rimba, Air Gegas, Sadai, Pulau Besar, Lepar dan Kepulauan Pongok.
Penduduk, Bahasa, & Budaya – Jumlah penduduk Kabupaten Bangka Selatan mencapai 198.189 jiwa pada tahun 2021 dengan rincian 102.447 jiwa Laki-Laki dan 96.742 jiwa Perempuan dengan kepadatan penduduk 55 jiwa / km2. Melayu merupakan suku asli di Kabupaten Bangka Selatan selain itu terdapat juga suku ras seperti Tionghoa, Jawa, Bugis, Madura, serta lainnya. Mereka telah hidup berdampingan selama bertahun-tahun. Bahasa utama yang digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari adalah bahasa Melayu kemudian Bahasa Indonesia dan bahasa suku lain dalam lingkup yang lebih kecil.
Potensi Daerah – Kabupaten Bangka Selatan adalah salah satu sentra penghasil beras di Provinsi Bangka Belitung yang juga dikenal sebagai daerah penghasil perkebunan seperti karet, lada dan kelapa sawit yang tersebar hampir di seluruh wilayahnya. Sebagai daerah yang terletak paling selatan atau di bagian paling bawah peta Pulau Bangka wilayah lautnya cukup luas sehingga Bangka Selatan juga kaya akan hasil laut dan potensi kawasan wisata bahari.
Ibu Kota – Toboali adalah ibu kota kabupaten Kabupaten Bangka Selatan berjarak sekitar 125 km dari Pangkalpinang, ibukota Provinsi Bangka Belitung. Toboali telah menjadi daerah penting yang dibuktikan dengan adanya benteng di kota ini yang dibangun sekitar tahun 1825. Toboali dulunya adalah pelabuhan dan salah satu basis pertahanan pemerintah kolonial Belanda. Perannya sebagai kota penting di Bangka Selatan berlanjut hingga saat ini yaitu sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi.